Kembangkan Kapasitas Pengurus KOMED Bima Lewat Penguatan Leadership dan Mancakrida
Sekolah Literasi Indonesia (SLI) melalui Program Indonesia Penggerak (POP) melakukan kunjungan wilayah dalam agenda kegiatan pertemuan dan pengembangan kapasitas pengurus KOMED wilayah Kab. Bima.
Dalam kunjungan kali ini ada 2 (dua) agenda yang dilakukan oleh tim SLI Pusat yang diwakili oleh Fitriana Mahmuddin dan Kawan SLI kab. Bima yang dilaksanakan selama 2 hari.
Untuk hari pertama yang dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2023. Tim SLI Pusat dan Kawan SLI Kab. Bima melakukan pertemuan dengan seluruh anggota KOMED. Pada pertemuan ini turut dihadiri dan dibuka oleh Kepala Dinas DIKBUDPORA Kab. Bima, Zunaidin, S.Sos, M.M serta 10 Kepala Sekolah dampingan. Dalam sambutannya Bapak Zunaidin, S. Sos, M. M menuturkan komunitas-komunitas seperti ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan kita. Selain membantu guru dalam mengembangkan kompetensinya juga diharapkan bisa membantu siswa untuk lebih semangat belajar. Kadis DIKBUDPORA juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Dompet Dhuafa, khususnya SLI dan KOMED karena telah membantu pendidikan di kabupaten Bima. Pertemuan ini dilakukan pada siang hari di Aula Srikandi Hotel Lambitu Kota Bima.
Agenda pertemuan pun dilanjutkan sampai malam hari dan pada saat itu juga dihadiri oleh Kasi Kurikulum DIKBUDPORA Kab. Bima. Kegiatan yang dilakukan pada malam hari adalah pemaparan dan fiksasi Program Kerja pengurus KOMED serta dirangkaikan dengan acara tukar kado yang tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa saling berbagi.
Pada hari kedua tanggal 6 Mei 2023 Tim SLI Pusat dan Kawan SLI Kab. Bima mengadakan kegiatan Mancakrida atau yang sering dikenal dengan istilah outbound. Tujuan dari mancakrida ini sendiri untuk membangun kekompakan dan keakraban pengurus KOMED serta meningkatkan rasa solidaritas dan komitmen dalam merealisasikan program kerja KOMED.
Kegiatan mancakrida dilakukan di halaman Museum Kesultanan Bima (ASI MBOJO) dan pesertanya adalah pengurus KOMED dan 10 Kepala Sekolah dampingan. Sebagai pembuka agenda pagi itu panitia dan peserta melakukan senam pagi bersama lalu dilanjutkan dengan beraneka permainan yang dipandu oleh instruktur. Jenis permainan, antara lain estafet bola plastik kecil menggunakan stik balon. Ada juga permainan menjaga lilin agar tetap menyala, estafet sarung dan copy squid games.
Di antara peserta banyak yang merasa senang mengikuti kegiatan bermain di alam terbuka ini. Selain dapat meningkatkan semangat kerja, mengobati kejenuhan selama mengajar. Pada akhir kegiatan peserta juga merefleksikan apa saja yang sudah mereka dapatkan dari kegiatan selama dua hari itu. Menurut Ibu Nurul Mualimah “Dengan adanya kegiatan seperti ini semoga akan menambah kekompakan kita kedepannya dan juga dari permainan ini bisa kita padukan dengan pembelajaran yang akan kita ajarkan ke murid kita di sekolah masing-masing”. Agenda hari kedua itupun ditutup dengan pemberian hadiah kepada seluruh peserta.
