Kontributor: Arbi Zulham
Redaktur: Fitriana Mahmuddin
Luncurkan Buku Praktik Baik, TBM Tabakamcil Gelar “Ngobrolin Buku; Dari Literasi Menjadi Narasi”
Juli 2021 hingga Mei 2022 program Konsultan Relawan Sekolah Literasi Indonesia (Kawan SLI) angkatan 4 berlangsung di Kabupaten Lebak, Banten. Ada banyak praktik baik yang sudah dioptimalkan oleh guru, kepala sekolah, dan juga penggerak Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Oleh karena itu, Sekolah Literasi Indonesia (SLI) mendorong para mitra dan penerima manfaat untuk menciptakan karya tulisan. Tulisan yang dibuat adalah praktik baik yang sudah dilaksanakan selama bekerja sama dengan para Kawan SLI dalam menggeliatkan aktivitas literasi di Kabupaten Lebak. Tentu saja tujuannya adalah mengabadikan perjuangan dan dedikasi para penggiat literasi dalam sebuah karya. Bisa jadi melalui tulisan tersebut, pembaca mampu tergugah dan terinspirasi.
Karya buku dari para penerima manfaat program Kawan SLI angkatan 4 penempatan Kabupaten Lebak telah terbit dan sudah bisa dibaca. Minggu, 16 Juli 2023 lalu, Taman Bacaan Kampung Cilame (TABAKAMCIL) berkolaborasi dengan Titah Pensil, Pondok Cinta Ilahi (PCI) dan TBM Zona Madani, menyelenggarakan kegiatan peluncuran dan bedah buku “Dari Literasi Menjadi Narasi”, di saung PCI desa Cigoong utara, Kecamatan Cikulur, Lebak-Banten.
Kegiatan bertajuk “Ngobrolin Buku, Dari Literasi Menjadi Narasi” mengupas terkait ide dan cerita aksi baik dan inspiratif guru dan pegiat literasi dampingan Sekolah Literasi Indonesia (SLI) di Lebak serta membincangkan proses kreatif guru-guru untuk menghasilkan tulisan Bersama pembicara Nurasiah, selaku penulis dari MI Nurul Falah dan Junaedah, selaku seorang penulis di Kecamatan Cikulur serta moderator Misroni yang merupakan penggerak dari TBM Tabakamcil.
Kegiatan ini dihadiri oleh Guru dan Kepala Sekolah/Madrasah dampingan SLI Kec. Cikulur, mahasiswa kampus STKIP, Perwakilan FTBM Lebak dan juga kegiatan ini dihadiri oleh Kawan SLI Kec. Cikulur secara Virtual ZOOM serta tidak ketinggalan kehadiran anak-anak peserta didik Tabakamcil ikut memeriahkan kegiatan tersebut.
Puisi “Aku dan Masa Depanku” Karya Ulil Albab dibawakan oleh Alfi Agustian dan Puisi “Menjarit Generasi Literasi” Karya Putu Sirya Nata dibawakan oleh Rosalia Silva menjadi pembuka yang menyentuh hati akan generasi literasi masa kini.
Aceng Sanwani, selaku pembina TBM dalam sambutannya menyampaikan bahwa “sebaik-baiknya manusia adalah dia yang bermanfaat bagi orang lain”. Dan banyak cara untuk dapat bermanfaat sebagaimana kegiatan ngobrolin buku yang berisi aksi baik untuk menggiatkan literasi juga kehadiran Tabakamcil sebagai wadah belajar untuk anak-anak kampung agar melek literasi.
Junaedah, selaku penulis yang telah menerbitkan beberapa buku diundang sebagai pembicara dalam kegiatan ini untuk memberikan motivasi dan suntikan semangat kepada guru-guru untuk selalu terus mengasah kemampuan mereka menulis. Setelah melihat dan membaca buku Dari Literasi Menjadi Narasi beliau memberikan apresiasi atas kecekatan guru-guru sebagai penulis pemula. Bu Junaedah mengatakan “Ibarat Oasis di padang padang pasir” Buku ini membawa harapan dan kesegaran untuk membawa peradaban literasi di Kecamatan Cikulur.
Buku ini bukan sekadar tulisan, di dalam buku ini terdapat cerita-cerita aksi baik dalam mengimplementasikan kegiatan literasi berdasarkan pengalaman langsung penulis dan buku ini memperlihatkan aksi kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam menggiatkan literasi. Selain itu, program-program SLI yang tercantum dalam buku ini sangat inspiratif dan kreatif dan dapat dijalankan oleh siapa pun dan dimana pun. Lanjut beliau.
Bagaimana hambatan dalam penulisan buku? “Awalnya saya kesulitan dalam merangkaikan segala wacana-wacana yang ada kepala saya menjadi rangkaian kata yang bagus yang layak tertuang dalam lembaran kertas. Tetapi melihat tulisan dalam buku ini memantik saya untuk terus mencoba hingga buku ini bukan menjadi buku terakhir tetapi sebagai pemantik untuk karya selanjutnya,” ujar Nurasiah.
Dalam kesempatan ini pula dilaksanakan mini launching buku “Dari Literasi Menjadi Narasi” yang disimbolkan dengan penyerahan buku diwakili oleh Pembina TBM kepada Kepala Sekolah SDN 1 Cigoong Utara.
Melalui kegiatan ini, pembedah mengharapkan penulis dapat terus menuliskan karya-karya yang lain dan meningkatkan kemampuan kepenulisannya ditandainya dengan tercetusnya grup Cikulur Menulis. Alumni Kawan SLI 4 merasa sangat bahagia sekaligus bangga atas peluncuran karya apik dari para guru, kepala sekolah, dan para penggerak TBM, serta mendorong sekolah dan madrasah dampingan agar terus menggiatkan program-program literasi yang pernah disusun bersama.
2 Comments
mantap
semoga bisa melanjutkan kegiatan Literasi setelah pendampingan dari kawan SLI