SEBAGAI IKHTIAR PENGEMBANGAN LITERASI DI DAERAH, SLI MEWISUDA 25 PELITA ANGKATAN 3 DARI 7 WILAYAH

Sebagai Ikhtiar Pengembangan Literasi di Daerah, SLI Mewisuda 25 Pelita Angkatan 3 dari 7 Wilayah

Bogor – Rabu (25/10), Sekolah Literasi Indonesia (SLI) melaksanakan Wisuda Penggiat Literasi Indonesia (PELITA) Angkatan 3 daring bertajuk “PELITA 3, Kuatkan Kolaborasi Tingkatkan literasi Indonesia” yang diikuti 25 wisudawan dari tujuh kabupaten/kota. Pelaksanaan wisuda tersebut digelar secara blanded, yakni luring di wilayah PELITA masing-masing dan sekaligus daring bersama dengan tim SLI.

Pada angkatan ketiga ini, SLI mengukuhkan 25 PELITA yang telah dibina sejak Maret lalu dengan beragam pengembangan diri sebagai bekal menjadi penggiat literas di wilayah masing-masing. Tak hanya menerima materi, namun juga mereka melakukan pengimbasan atas materi yang mereka peroleh sekaligus mempraktikkan materi di sekolah dan komunitasnya masing-masing. Sebaran 25 PELITA yang baru saja resmi diwisuda kemarin antara lain, empat dari Kabupaten Solok, empat dari Kabupoaten Indragiri Hilir, empat dari Kabupaten Kayong Utara, empat dari Kota Palu, tiga dari Kabupaten dan Kota Magelang, tuga orang dari Kabupaten dan Kota Salatiga, dan tiga dari Kabupaten Ketapang.

Mulyadi Saputra, Kepala LPI DD,menyampaikan bahwa para penggiat literasi di PELITA adalah orang-orang pilihan; mereka adalah orang-orang literat yang mampu berpikir kritis serta mampu menciptakan perubahan di dirinya dan di lingkungannya. “Saya meyakini kehadiran PELITA 3 mampu mengembangkan potensi literasi di daerahnya, tak hanya itu saya juga ingin kebermanfaatan bisa lebih luas,” ujarnya.

PELITA merupakan program pendidikan intensif untuk mempersiapkan guru sebagai penggiat literasi mitra SLI dalam upaya menumbuhkembangkan literasi sekolah di suatu wilayah, selama tujuh bulan 25 guru PELITA 3 mengikuti ragam pemaksimalan kompetensi diri. Dalam prosesnya, menurut Shirli Gumilang, manajer Jaringan Sekolah Indonesia yang menaungi Sekolah Literasi Indonesia, banyak tantangan dan hambatan yang berhasil dilalui PELITA 3. “Komitmen serta semangat juang yang tinggi pada akhirnya mengukuhkan mereka sebagai alumni PELITA 3,” tegas Shirli.

Shirli Gumilang mengpresiasi 25 PELITA dari tujuh Kabupaten/Kota yang telah berikhtiar dalam mengembangkan kapasitas diri dan meningkatkan softskill sebagai bekal menjadi PELITA, terkhusus kepada 3 wilayah dengan kategori terbaik dan 3 PELITA dengan performa terbaik. “Semoga dengan hadirnya PELITA, maka semakin banyak membuat orang terlibat berliterasi,” ungkap Shirli.

Momentum wisuda tersebut tidak hanya menghadirkan para wisudawan, namun juga melibatkan para stakeholder yang turut serta menyaksikan prosesi pengukuhan para PELITA. Dari wilayah Kabupaten dan Kota Magelang dihadiri oleh Bupati dan Walikotanya langsung. Walikota Magelang, Dr. M. Nur Azis, Sp., Bupati Magelang, Zaenal Arifin, S. IP. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein, S. E., M. M., Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Magelang, Wisnu Argo Budiono, M. M., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Imam Baihaqi, S.Pd., M.Pd, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Magelang, Nurwiyono SN, M.Pd. Sementara itu untuk Kabupaten Kayong Utara dihadiri oleh Kepala Bidang GTK, Purwanti. M.Pd. Kabupaten Solok dihadiri Kepala Dinas Pendidikannya, Zainal Jusmar, S.Pd., M.M., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, Abdul Rasyid., dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, H. Hasdi. S.Pd., M.Pd. Sedangkan untuk dua wilayah lainnya, yakni Kabupaten dan Kota Salatiga dan Kabupaten Ketapang diikuti wisudawan PELITA secara online mandiri di lokasi masing-masing.

Keterlibatan para stakeholder di pelaksanaan wisuda PELITA tersebut tak hanya menjadi perwakilan untuk menyelempangkan para PELITA di masing-masing wilayah, namun juga bertindak untuk memberikan sambutan secara bergantian guna menguatkan peran PELITA, sehingga ke depan semakin memberikan spirit bagi PELITA dalam menyebarluaskan kebermanfaatan.

Selamat dan Sukses kepada 25 guru yang telah resmi menjadi PELITA 3. Semoga momentum wisuda ini menjadi gerbang bagi para PELITA melangkah maju dalam menggelorakan semangat berliterasi untuk negeri.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POST LAINNYA