SGI dan SLI Peroleh Penghargaan dari Kemdikbudristek atas Komitmen Kerja Sama POP
Jakarta – Sekolah Literasi Indonesia (SLI) dan Sekolah Guru Indonesia (SGI) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas komitmen kerja sama pada pelaksanaan Program Organisasi Penggerak (POP) selama tiga periode. Selama periode tersebut POP telah menjangkau 50.000 pendidik dan tenaga kependidikan serta 7000 satuan PAUD, SD, dan SMP dari berbagai organisasi masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah.
Dalam menjalankan POP, SLI dan SGI berupaya membangun engagement dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder dan pemangku kepentingan. Intervensi yang dilakukan pun tak main-main, di awal periode dua program ini menyasar guru dan kepala sekolah di 11 wilayah kabupaten/kota. Untuk wilayah sasaran SLI yakni di Kabupaten Asahan, Batu Bara, Hulu Sungai Utara, Bogor, Donggala, Kulon Progo, Takalar, Gowa, Dompu, Lombok Timur, dan Bima. Adapun wilayah sasaran SGI antara lain, Kabupaten Bogor, Bekasi, Tabalong, Hulu Sungai Tengah, Mataram, Lombok Tengah, Maros, Makassar, Donggala, dan Tolitoli untuk wilayah SGI.
Menyasar guru dan kepala sekolah, SGI dan SLI memberikan serangkaian pelatihan, lokakarya, diskusi kelompok terpumpun, pelatihan, dan pendampingan oleh fasilitator daerah. Materi yang diberikan antara lain kepemimpinan instraksional, kepemimpinan abad 21, growth mindset, pelatihan pengembangan literasi, pengembangan komunitas guru, observasi pembelajaran, dan pengembangan diri.
Setelah melewati tiga periode program, para penerima manfaat diinisiasi melakukan aksi nyata sebagai bias dampak dari materi yang didapat sekaligus menghimpun komunitas dan menyusun rencana keberlanjutan.
Saat ini SGI dan SLI telah menyusun rencana keberlanjutan pasca POP, guna mempertahankan dan mengembangkan praktik baik di seluruh sekolah sasaran serta terus mendorong aksi kolaborasi, sehingga program yang telah dilaksanakan mampu memberi dampak yang baik serta bermanfaat bagi dunia pendidikan.